IKLAN

Jumat, 09 Maret 2012

KLAKSON HELLA TERMURAH

KLAKSON HELLA TERMURAH

JUAL KLAKSON HELLA TERMURAH   Keterangan Gambar Berikut Harganya : 1. Red Twin Tone Horn Set / Hella Keong Merah -- 135.000 IDR 2. Black Twin
FAUZI ACC MOBIL
JL. Raden Patah 555 Ledug , HP: 087737010798

karburator

Jika anda ingin mengetahui karburator klik disini

kelistrikan mobil

Kamis, 08 Maret 2012


http://wartapedia.com/images/Otomotif/Mobil/sistem-kelistrikan-mobil.png
Sistem kelistrikan pada kendaraan memiliki peran penting. Sama halnya dengan berbagai sistem lainnya


Komponen listrik kalau sudah rusak memang sukar diperbaiki. Oleh karena itu, kita perlu membawa cadangan. Satu komponen saja rusak, misalnya pada sistem pengapian, dampaknya membuat jalan mobil tidak sempurna. Beberapa komponen yang patut diperhatikan adalah CDI, platina, aki, koil, dan busi.

Aki yang bagus memiliki tegangan 12,6 volt sehingga jika kurang dari 12 volt berarti ada kerusakan yang membuat aki tidak mampu menyimpan tegangan listrik secara maksimal. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga air aki berada pada batas minimal dan atas. Bawalah air aki yang berwarna merah untuk kondisi mesin yang panas dan air warna putih untuk kondisi mesin dingin.

Platina berhubungan dengan sistem pengapian kendaraan dan memerlukan pergantian setiap 10.000 km. Cara mengetahui kondisi platina masih layak pakai atau tidak bisa dilihat secara kasat mata. Jika kontak poin masih tebal, artinya tidak perlu diganti.
Cukup dibersihkan memakai ampelas hingga rata dan bersih. Penyebab gosongnya platina karena umur pemakaian atau loncatan bunga api yang terlalu besar bila memakai koil yang berdaya tinggi.

Gejala kerusakan koil pengapian memang relatif sukar diketahui sejak awal, karena tiba-tiba mobil mati. Meskipun begitu, ada satu ciri khusus yang agak sukar dibedakan pada kondisi mesin stasioner dan pedal gas diinjak mesin malah tersendat. Itu satu ciri-ciri koil mulai tak berfungsi. Namun, ada langkah selanjutnya untuk memastikan koil di mobil dengan pengapian platina sudah mulai rusak.

Kabel negatif yang berada di sisi kiri/kanan koil didekatkan dengan ground atau massa. Kemudian, copot ujung kabel yang terhubung ke distributor dan lekatkan ke massa. Putar kunci kontak ke posisi on kemudian cek memakai kabel negatif yaitu dengan cara kontak-putus ke ground.

Perhatikan kejadian pada ujung kabel yang menuju distributor apakah mengeluarkan percikan api. Jika ada yang keluar, tandanya koil masih bagus, tetapi perhatikan langkah selanjutnya yaitu warna percikan api.

Bila kebiruan berarti koil berada dalam kondisi prima dan kemerahan itu tandanya sudah lemah dan perlu diganti. Untuk sementara, penanggulangannya bisa dikompres air dingin. Namun, bila sudah panas sekali bisa membuat mobil berhenti.

Secara umum busi terbagi dua, yaitu busi panas dan dingin. Bentuk busi dingin pada umumnya adalah memiliki kepala yang kecil untuk dipakai pada mobil yang rasio kompresinya tinggi. Busi panas khusus untuk mobil standar, sehingga mobil yang rasio kompresinya dibawah 11:1 sebenarnya tidak perlu memakai busi racing atau dingin.
Selain itu, agar busi dingin bekerja maksimal perlu kabel busi yang hambatannya kecil dan koil bertegangan tinggi. Kalau masih semuanya standar, ya pakai saja yang standar juga.

Warna kepala busi bisa dijadikan alat diagnosis kinerja mesin apakah perlu di-tune up atau tidak. Kondisi hitam kering menunjukkan pembakaran yang tidak berjalan sempurna dan perlu di-tune up. Bila warna hitam tetapi basah oleh oli, mesin harus diperiksa mungkin ada komponen yang sudah aus.

Warna putih memperlihatkan kondisi mesin yang jumlah pasokan bahan bakarnya kurang sempurna sebagai akibat bensin terlalu sedikit dibandingkan udara. Hal itu berpotensi membuat mesin panas dan mengelitik.
Warna coklat pertanda dari mesin mobil yang berfungsi normal, sedangkan kondisi yang terbaik adalah warna abu-abu yang berarti campuran bahan bakar dan udara seimbang dan proses pembakarannya sempurna.

Cara mengetahui apakah busi ada yang rusak adalah dengan melepas satu per satu tutup kabel busi saat mesin hidup. Yang harus diperhatikan saat mencabut adalah jarak terminal kabel busi tidak boleh terlampau dekat, minimal 20 cm.
Jika saat dilepas tidak ada perubahan getaran dan suara pada mesin, tandanya busi sudah mati. Sebaliknya, bila suara mesin keras busi berada dalam kondisi bagus.
Busi tidak bisa dipakai lagi bila elektrode negatif yang mirip kail itu patah atau terkikis karena pembakaran dan bagian dalam elektrodenya sudah putus.

Hati-hati bila menemukan kabel busi bocor perlu segera diperbaiki karena sangat berbahaya. Api yang keluar antara kabel busi dan ground berpotensi menyebabkan kebakaran jika sampai mengenai saluran bahan bakar.

Mendeteksi adanya masalah pada kabel busi terasa dari mesin yang sedikit tersendat. Penyebabnya ada aliran listrik ke busi yang terbuang sebagai akibat dari kabel yang terkelupas dan mengenai ground.

Percikan api di busi terganggu dan bahan bakar tidak akan terbakar sempurna. Solusi terbaik adalah mengganti kabel busi dengan yang baru. Namun, bila kita lupa membawa cadangan saat perjalanan jauh, kendala itu dapat diakali. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari sumber kebocoran.
Sebelumnya, perhatikan apakah saluran bensin dalam kabin mesin berada pada kondisi aman atau tidak mengalami rembes pada sambungannya. Setelah dicek aman, baru cari sumbernya dengan cara menghidupkan mesin, biasanya akan muncul suara tek..tek. Pada kondisi gelap akan terlihat percikan api.
Bila sudah ditemukan, copot kabel busi dan tutup yang bocor dengan isolator. Jika tidak ada dapat memakai bahan yang memiliki daya hantar listrik buruk seperti plastik yang membungkus rapat kabel busi.

Permen karet pun dapat dipakai. Caranya dengan mengunyah sampai rasa manisnya hilang, kemudian rekatkan pada kabel busi yang sudah dibungkus dengan lapisan alumunium foil permen karet. c9/

mengecek kelistrikan mobil


Mengecek Kelistrikan Mobil Bekas
Posted by admin in November 27th 2011  

Mengecek kelistrikan mobil bekas kadang perlu dilakukan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan ketika membeli mobil bekas (mobkas). Yang mesti diperhatikan tak cukup meneliti kondisi bodi dan mendengar suara mesin, tapi harus diketahui juga sistem kelistrikannya, seperti di antaranya kondisi ketika sinar lampu terang saat digas, meredup kala putaran mesin turun; kemudian, ruang dipenuhi kabel-kabel.

Mobil dengan usia di atas lima tahun umumnya banyak mengalami gangguan pada sistem kelistrikan. Selain kabel sudah dimakan usia lantaran getas, kemampuannya mengalirkan arus menjadi berkurang.

Ada berbagai cara yang bisa digunakan untuk mencari tahu, apakah kelistrikan mobil—umumnya mobkas menganut 12 volt searah—masih tergolong sehat atau tidak. Dari sekian banyak cara, yang termudah dan populer adalah memakai voltmeter. Untuk yang ingin melakukan sendiri, juga bisa pakai voltmeter. Namun, sebelumnya, lakukan cara-cara di bawah ini.

Periksa ruang mesin bila banyak kabel tambahan yang tidak standar dan tidak rapi. Ada kemungkinan, hal ini bermasalah.

Perhatikan terminal positif (+) aki. Jika banyak kabel, hal itu mengindikasikan banyak aksesori tambahan yang membutuhkan listrik dan kemungkinan diambil dengan model bypass.

Teliti komponen kelistrikan, seperti lampu-lampu, AC, dan power window. Jika semuanya bekerja dengan baik, berarti kelistrikan masih bagus.

Uji ketika kondisi beban penuh, seperti menyalakan AC diikuti dengan menyalakan lampu-lampu, audio, dan lainnya; kemudian naikan putaran mesin. Jika sinar lampu, baik pada lampu utama atau di dasbor terangnya signifikan atau putaran kipas elektrik bertambah kencang, berarti ada masalah dengan pasokan listrik dari alternator.

Kalau masih penasaran, lakukanlah hal ini. Periksa tegangan aki saat mesin tidak hidup. Kondisi yang baik, angka di voltmeter menunjukkan 12-13 volt.

Untuk memeriksa alternator, hidupkan mesin dan seluruh perangkat kelistrikan, seperti lampu besar, audio, AC, dan pemanas kaca. Ukur tegangan pada aki. Alternator yang masih sehat akan menunjukkan tegangan aki yang baik, yaitu pada angka 12,8 volt.

Periksa tegangan pada beberapa titik yang menjadi aliran listrik positif, seperti koil, lampu-lampu, pemantik api, dan komponen lainnya. Carilah bagian yang memungkinkan Anda dapat mengecek tegangan listriknya dengan perbedaan tegangan tidak lebih dari 0,5 volt.

Demikianlah cara mengecek kelistrikan mobil bekas.

Cara Melakukan Tune Up

Selasa, 21 Februari 2012

jika teman-teman ingin tahu cara melakukan Tune Up, klik disini

Selasa, 07 Februari 2012

PRINSIP KERJA MOTOR BENSIN

Mesin mobil merupakan pembangkit tenaga (gerak), pada mesin inilah dibangkitkan tenaga yang kemudian menlmbulkan gerak putar. Bagian-bagian motor dapat dipisahkan menjadi dua yakni bagian yang bergerak dan bagian yang tak bergerak. Sistim yang ada pada sebuah motor terdiri atas sistem bahan bakar, sistim pelumasan, dan sistim pendingin Motor dibedakan dari proses kerjanya yaitu motor empat (4) takt dan motor 2 takt. Sedangkan berdasarkan penyalaan bahan bakarnya motor juga dibedakan menjadi 2 yaitu motor bensin dan motor diesel.

Motor bensin dan motor diesel bekerja dengan torak bolak balik (naik turun pada motor gerak). Keduanya bekerja pada prinsip 4 langkah dan prinsip ini umumnya digunakan pada teknik mobil. Untuk motor dengan penyalaan busi disebut motor bensin dengan menggunakan bahan bakar bensin(premium), sedangkan untuk motor diesel menggunakan bahan bakar solar atau minyak diesel.

Dalam proses pembakaran tenaga panas bahan bakar diubah ketenaga mekanik melalui pembakaran bahan bakar didalam motor. Pembakaran adalah proses kimia dimana Karbondioksida dan zat air bergabung dengan oksigen dalam udara. Jika pembakaran berlangsung maka diperlukan : a)Bahan bakar dan udara dimasukkan kedalam motor b)Bahan bakar dipanaskan hingga suhu tinggi Pembakaran menimbulkan panas dan menghasilkan tekanan, kemudian menghasilkan tenaga mekanik. Campuran masuk kedalam motor mengandung udara dan bahan bakar. Perbandingan campuran kira kira 12-15 berbanding 1 setara 12-15 kg udara dalam 1 kg bahan bakar. Yaitu karbon dioksida 85% dan zat asam (Oksigen) 15 % atau 1/5 bagian dengan karbon dioksida dan zat air. Zat lemas (N) tidak mengambil bagian dalam pembakaran.
Jika diperhatikan lebih jauh terdapat banyak perbedaan antara motor bensin dan motor diesel:

Perbedaan motor diesel dan bensin:

1. Gas yang diisap pada langkah motor bensin adalah campuran antara bahan bakar dan udarasedangkan pada motor diesel adalah udara murni.

2. Bahan bakar pada motor bensin terbakar oleh loncatan bunga api busi, sedangkan pada motor diesel oleh suhu kompresi tinggi.

3. Motor bensin menggunakan busi sedangkan motor diesel menggunakan injector (nozzel)

Kelebihan dan kekurangan antara motor bensin dan motor diesel;

Kelebihan dan kekurangan antara motor bensin dan motor diesel

kelebihan

· Getaran motor bensin lebih halus dan pada ukuran dan kapasitas yang sama mesin motor bensin lebih ringan

kekurangan

· Motor bensin tidak tahan bekerja terus-menerus dalam waktun yang lama sedangkan diesel
sebaliknya. Dengan medan yang berat

· Motor bensin peka pada suhu yang tinggi terutama komponen sistem pengapiannya,
sedangkan motor diesel tahan bekerja pada suhu yang tinggi

· Bahan bakar motor bensin harus bermutu baik karena peka terhadap bahan bakar, beda dengan dengan motor diesel hampir dapat menggunakan bahan bakar dari berbagai jenis dan mutu.
Keduanya baik motor bensin dan diesel keduanya bekerja dengan proses 4 tak dan 2 tak, dimana
motor 4 tak adalah motor yang bekerja setiap satu kali pembakaran bahan bakamya memerlukan
4 kali langkah piston atau 2 kali putaran poros engkol.

PRINSIP KERJA MOTOR BENSIN EMPAT LANGKAH

Langkah Hisap

Dalam langkah ini, campuran bahan bakar dan bensin di hisap ke dalam silinder.Katup hisap membuka sedangkan katup buang tertutup. Waktu torak bergerak dari titik mati atas ( TMA ) ke titik mati bawah (TMB), menyebabkan ruang silinder menjadi vakum dan menyebabkan masuknya campuran udara dan bahan bakar ke dalam silinder yang disebabkan adanya tekanan udara luar. ( Sumber: New Step 1, hal 3 — 4)

Langkah Kompresi

Dalam langkah ini, campuran udara dan bahan bakar dikompresikan. Katup hisap dan katup buang tertutup. Waktu torak naik dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA), campuran yang dihisap tadi dikompresikan. Akibatnya tekanan dan temperaturnya akan naik, sehingga akan
mudah terbakar. Saat inilah percikan api dari busi terjadi . Poros engkol berputar satu kali ketika torak mencapai titk mati atas ( TMA ). ( Sumber : New Step 1, hal 3 -4)

Langkah Usaha

Dalam langkah ini, mesin menghasilkan tenaga untuk menggerakkan kendaraan. Saat torak mencapai titik mati atas ( TMA ) pada saat langkah kompresi, busi memberikan loncatan bunga api pada campuran yang telah dikompresikan. Dengan adanya pembakaran, kekuatan dari tekanan gas pembakaran yang tinggi mendorong torak ke bawah. Usaha ini yang menjadi tenaga mesin.

Langkah Buang

Dalam langkah ini, gas yang sudah terbakar, akan dibuang ke luar silinder. Katup buang membuka sedangkan katup hisap tertutup.Waktu torak bergarak dari titik mati bawah ( TMB ) ke titik mati atas ( TMA ), mendorong gas bekas keluar dari silinder. Pada saat akhir langkah buang dan awal langkah hisap kedua katup akan membuka sedikit ( valve overlap ) yang berfungsi sebagai langkah pembilasan ( campuran udara dan bahan bakar baru mendorong gas sisa hasil pembakaran ). Ketika torak mencapai TMA, akan mulai bergerak lagi untuk persiapan langkah berikutnya, yaitu langkah hisap. Poros engkol telah melakukan 2 putaran penuh dalam satu siklus yang terdiri dari empat langkah yaitu, 1 langkah hisap, 1 langkah kompresi, 1 langkah usaha, 1 langkah buang yang merupakan dasar kerja dari pada mesin empat langkah.

Proses Kerja adalah keseluruhan langkah yang berurutan untuk terjadinya satu siklus kerja dari motor. Proses kerja ini terjadi berurutan dan berulang-ulang. Piston motor bergerak bolak balik dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB) dan dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA) pada langkah selanjutnya

Pada motor empat langkah, proses kerja motor diselesaikan dalam empat langkah piston. Langkah pertama yaitu piston bergerak dari TMA ke TMB, disebut langkah pengisian. Langkah kedua yaitu piston bergerak dari TMB ke TMA disebut langkah kompresi. Langkah ketiga piston bergerak dari TMA ke TMB disebut langkah usaha. Pada langkah usaha in terjadilah proses pembakaran bahan bakar (campuran udara dan bahan bakar) didalam silinder motor / ruang pembakaran yang menghasilkan tenaga yang mendorong piston dariTMA keTMB. Langkah keempat yaitu piston bergerak dari TMB ke TMA disebut langkah pembuangan. Gas hasil pembakaran didorong oleh piston keluar silinder motor. Jadi pada motor empat langkah proses kerja mptor untuk menghasilkan satu langkah usaha (yang menghasilkan tenaga) diperlukan empat langkah piston. Empat langkah piston berarti sama dengan dua kali putaran poros engkol.

Pada motor dua langkah proses kerja motornya untuk mendapatkan satu kali langkah usaha hanya diperlukan dau kali langkah piston. Motor dua langkah yang paling sederhana, pintu masuk atau lubang masuk dan lubang buang terletak berhadap-hadapan yaitu berada pada sisi bawah pada dinding silinder motor. Proses kerjanya adalah sebagai berikut. Piston berada TMB, kedua lubang (masuk dan buang) sama sama terbuka kemudian campuran udara dan bahan bakar dimasukkan kedalam silinder melalui lubang masuk. Gerakan piston dari TMB ke TMA, maka lubang masukakan tertutup dan tertutup pula lubang buang.maka terjadilah langkah kompresi. Pada akhir langkah kompresi ini terjadilah pembakaran gas bahan bakar. Dengan terjadinya pembakaran gas bahan bakar maka dihasilkan tenaga pembakaran yang mendorong piston ke bawah dari TMA ke TMB. Langkah usaha terakhir terjadilah pembuangan gas bekas begitu terbuka lubang buang. Sesudah itu terbuka pula lubang masuk sehingga terjadi pemasukkan gas baru sekaligus mendorong mendorong gas bekas keluar melalui lubang buang. Dengan demikian pada motor dua langkah proses motor untuk menghasilkan satu kali langkah usaha / pembakaran gas dalam silinder , hanya diperlukan dua langkah piston . dilihat dari putaran poros engkolnya diperlukan satu kali putaran poros engkol.